maju tak gentar

maju tak gentar
maju tak gentar

sma katolik wijaya kusuma blora

Powered By Blogger

recent post

INI ADALAH TEMPAT MENAMPILKAN KREATIFITAS & PROFILE XI.IPS2 TOYAMA BUAD KALIAN YANG INGIN UPLOAD KREATI HUB. KITA, DI IPS 2 SMA KATOLIK WIJAYA KUSUMA BY GINANJAR FEELAR.W

Pengikut

Rabu, 14 Januari 2009

Kepala sekolah SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora, Sri Murniati mengatakan dengan bertambahnya mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam unas tahun ini

·

Kasek mengeluh masih minim BLORA - Hari ini, dana subsidi untuk ujian nasional (unas) di Blora cair. Pencairan itu dberikan langsung pada sekolah-sekolah. Hanya, para kepala sekolah (kasek) mengeluhkan minimnya dana tersebut. karena jumlah lebih kecil dibanding tahun lalu. "Setelah kami kumpulkan untuk diberi tahu bagaimana mengisi SPJ yang benar. Besok (hari ini) subsidi itu cair," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Nasional (diknas) Blora Ratnani Widowati melalui Kasubdin Pendidikan Menengah Marsono kemarin.

Subsidi unas itu diberikan untuk setiap siswa mulai SMP sampai SMA sederajat.

Namun pihak sekolah menilai subsidi dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) itu masih minim. Sebab, biaya unas besarnya mencapai di atas Rp 100 ribu. Sedangkan disubsidi seperempat dari biaya tersebut. Selain minim dana subsidi tersebut datangnya juga telat. "Per siswa hanya Rp 25.500. Kalau diminta menutup biaya unas sekolah punya uang dari mana. Tahun kemarin, malah dana turun setelah unas selesai," ujar Wakil kepala sekolah SMK PGRI Blora, Setyorini, kemarin.

Dia menerangkan, karena pencairan dana subsidi molor pihaknya terpaksa menarik kekurangan biaya unas kepada para siswanya sebesar Rp160 ribu . sebab, walau unas untuk SMA/sederajat baru digelar mulai hari ini sampai 24 April depan, namun keperluan unas seperti alat tulis kantor (ATK) dan biaya saat pelaksanaan unas tidak bisa ditunda pengadaannya. "Terus untuk try out, dan les tambahan agar siswa siap saat unas yang membiayai siapa. Padahal, kalau SMK selain ujian teori juga ada prakteknya," terang dia.

Kepala sekolah SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora, Sri Murniati mengatakan dengan bertambahnya mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam unas tahun ini seharusnya subsidi dinaikkan. Selain itu, ia juga menilai pemerintah terkesan pukul rata dalam pemberian subsidi karena jatah antara siswa SMP/sederajat hanya selisih Rp1.000 dengan siswa SMA/sederajat. "Siswa kita mengikuti ujian enam mapel tapi siswa SMP hanya empat tapi selisih cuma Rp1.000," ungkap Sri yang tahun ini menarik biaya UN sebesar Rp 145 ribu kepada siswanya yang ikut unas.

Menanggapi ini, Marsono membenarkan. Dia mengatakan, subsidi merupakan kewenangan Depdiknas, maka pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa. Menurutnya, agar beban siswa tidak terlalu berat, maka Diknas hanya dapat menetapkan besaran biaya yang boleh ditarik pihak sekolah yakni untuk siswa SMP/sederajat maksimal Rp100 ribu, dan Rp 150 ribu untuk SMA/sederajat. "Sebenarnya kita juga ingin membantu tapi tidak ada alokasi dari APBD untuk hal ini," terangnya.

Sekadar diketahui, tahun ini siswa SMP/Sederajat mendapat subsidi sebesar Rp 24.500 sedang SMA/sederajat Rp 25.500. tahun lalu subsidi untuk SMP Rp 25.500 per siswa dan SMA Rp 27.500 per siswa. Khusus untuk siswa yang belajar di SMP/SMA Luar Biasa, maka Depdiknas mengucurkan subsidi tersebut langsung kepada pihak sekolah sebesar Rp 900 ribu per sekolah.

0 komentar:

soal un

jam

!-- Begin Easy Flash Counter Code --> Locations of visitors to this page

neobux

iklan klikrupiah.com

BidVertiser

Earn money from your website/blog by, selling text links, banner ads - Advertisers can, buy links, from your blog for SEO. Get paid through PayPal Reviewmu.comReviewmu.com Reviewmu.com Reviewmu.com

Reviewmu.com

Reviewmu.com

poto q

admin toyamaips2.blogspot.com